Sejarah Fakultas Vokasi Pelayaran – Universitas Hang Tuah

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN (1987 – 2001)

Program Diploma Kelautan/Kemaritiman (Maritime Education and Training Program), dulu bernama Fakultas Teknologi Kelautan yang merupakan salah satu dari 6 fakultas yang ada lingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya. Didirikan pada tanggal 12 Mei 1987 bersamaan dengan berdirinya Universitas Hang Tuah, berdasarkan Keputusan Mendikbud RI. No. 0828/0-1987.

1. Jurusan Oseanografi (Jenjang S-1)

1. Jurusan Nautika (Jenjang D-3)
2. Jurusan Teknika (Jenjang D-3)

Khusus jurusan Nautika dan Teknika selain menempuh ujian D-3 juga menempuh Ujian Negara dari Kopertis yang diadakan oleh Departemen Perhubungan Laut pada waktu itu, dan bagi yang lulus diberikan Ijazah :

• Mualim Pelayaran Besar – III (MPB-III) untuk Jurusan Nautika (1987 – 1997)
• Ahli Mesin Kapal – A (AMK-A) untuk Jurusan Teknika (1987 – 1997)

Pada tahun 2010 ” Program Diploma Kelautan/Kemaritiman ” berganti nama menjadi “Program Diploma Pelayaran ” yang sampai dengan saat ini masih terus berkiprah dalam Pendidikan Kepelautan dan Kemaritiman dan ikut berperan aktif dalam memajukan dan mencerdaskan Sumber Daya Manusia Indonesia agar dapat bersaing di tingkat Nasional dan Interasional.

Sejarah Singkat FVP

Fakultas Vokasi Pelayaran sebelumnya bernama Fakultas Teknologi Kelautan didirikan pada tanggal 11 Mei 1987 yang mempunyai 3 Program Studi, yaitu Program Studi Oseanografi (Jenjang S1); Program Studi Nautika (Jenjang D-3); Program Studi Teknika (Jenjang D-3).

Pada tahun 2002 dibentuk Program Diploma Kelautan/Kemaritiman terpisah dari Fakultas Teknologi Kelautan berdasarkan Skep/32/VIII/2002 tentang penataan kembali dan pembentukan program studi pada fakultas- fakultas dan program diploma Universitas Hang Tuah Surabaya. Pada tahun 2005 telah menambah 1 program studi yaitu Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan (Jenjang D-3). Pada tahun 2010 ” Program Diploma Kelautan/Kemaritiman ” berganti nama menjadi “Program Diploma Pelayaran ” yang sampai dengan saat ini masih terus berkiprah dalam Pendidikan Kepelautan dan Kemaritiman dan ikut berperan aktif dalam memajukan dan mencerdaskan Sumber Daya Manusia Indonesia agar dapat bersaing di tingkat Nasional dan Interasional.

Pada tahun 2022 berdasarkan Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi RI NO 57/M/KPT/2019 tentang nama prodi pada Perguruan Tinggi, Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah mengajukan perubahan nama program studi pada tingkat sarjana terapan yaitu:

• Teknologi Rekayasa Operasi Kapal, dengan gelar akademik (S.Tr. Tra)
• Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal, dengan gelar akademik (S.Tr. T)
• Manajemen Pelabuhan & Logistik Maritim, dengan gelar akademik (S.Tr. Tra)

Dari hasil pengajuan transformasi diploma tiga menjadi Sarjana Terapan maka berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor : 52/D/OT/2022 tentang izin pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Operasi Kapal Program Sarjana Terapan pada Universitas Hang Tuah di kota Surabaya yang diselenggarakan oleh Yayasan Nala dan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor

: 83/D/OT/2022 tentang izin pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal Program Sarjana Terapan dan Program Studi Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim Program Sarjana Terapan pada Universitas Hang Tuah di kota Surabaya yang diselenggarakan oleh Yayasan Nala.

Pada tanggal 18 April 2022 Program Diploma Pelayaran berubah bentuk menjadi Fakultas Vokasi Pelayaran berdasarkan Keputusan Rektor Nomor

: Kep / 139 / UHT.A0/ IV / 2022 tentang perubahan bentuk dari Program Diploma Pelayaran menjadi Fakultas Vokasi Pelayaran. Pada tanggal 18 Mei 2022 telah dikeluarkan Keputusan Rektor Nomor : Kep / 169 / UHT.A0/ V / 2022 tentang pemberlakuan struktur organisasi Fakultas dan Satuan Kerja (Fakultas Vokasi Pelayaran) Universitas Hang Tuah. Fakultas Vokasi Pelayaran Universitas Hang Tuah dalam penyusunan kurikulum mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi serta IMO Model Course 7.03 & 7.04 serta berpedoman pada Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan nomor : PK 02/BPSDM 2022

Visi Fakultas Vokasi Pelayaran :

Visi Fakultas Vokasi Pelayaran sesuai Keputusan Dekan FVP Nomor: Kep/119/UHT.B0.07/III/2023 Adalah “Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sumber Daya Manusia Kelautan Berstandar Internasional”.

Misi Fakultas Vokasi Pelayaran :

Misi Fakultas Vokasi Pelayaran sejalan dengan Misi universitas Hang Tuah, Misi Fakultas Vokasi Pelayaran sesuai Keputusan Dekan FVP Nomor: Kep/119/UHT.B0.07/III/2023 adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berbasis IPTEKS Kelautan, sehingga Menghasilkan SDM yang kompeten, profesional dan berkualitas yang berstandar Internasional
2. Mengembangkan penelitian yang kreatif, inovatif, edukatif, dan kompetitif secara global dibidang IPTEKS Kelautan
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan hasil penelitian di bidang IPTEKS
4. Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan stakeholder di dalam dan di luar negeri untuk menjadi pusat pengembangan IPTEKS
5. Mewujudkan tata pamong yang memenuhi 5 kaidah good governance university yaitu kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan
6. Mewujudkan clean government dalam upaya menciptakan perguruan tinggi yang bersih dan bebas praktik

Tujuan Fakultas Vokasi Pelayaran:

Tujuan Fakultas Vokasi Pelayaran Keputusan Dekan FVP Nomor: Kep/119/UHT.B0.07/II/2023 pada tanggal 02 Februari 2023 adalah

1. Terwujudnya lulusan SDM berbasis IPTEKS Kelautan yang kompeten, profesional dan berkualitas yang berstandar Internasional
2. Terwujudnya karya penelitian yang berguna bagi pengembangan IPTEKS, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan industri
3. Terwujudnya kegiatan pengabdian berbasis penelitian yang berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan industri
4. Terwujudnya optimasi kerjasama yang berkelanjutan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga pendidikan di dalam maupun di luar negeri, instansi pemerintah maupun swasta, dan industri dibidang
5. Terwujudnya tata pamong yang memenuhi 5 kaidah good governance university yaitu kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan
6. Terwujudnya clean government dalam upaya menciptakan perguruan tinggi perguruan tinggi yang bersih dan bebas praktik korupsi